Senin, 13 Desember 2010

Tujuan Pembangunan Masyarakat Dalam Bidang Kesehatan

Tujuan Pembangunan Masyarakat Dalam Bidang Kesehatan

Setiap pembangunan pasti ada tujuannya , begitu juga dengan pembangunan yang di lakuakan oleh masyarakat dalam pembangunan di bidang kesehatan , di lihat dari tujuan pembangunan kesehatan di masyarakat adalah untuk meninggkatkan kehidupanyang sehat dan sejahtera . Selain untuk mensejahterakan masyarakat , tujuan pembangunan di bidang kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan untuk setiap manusia .

Oleh karena pentingnya kesehatan , maka pemerintah telah menetapkan pola dasar pembangunan yaitu pembangunan mutu SDM pada program - program pra-upaya kuratif yang didukung oleh informasi kesehatan sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang berperilaku hidup sehat dan hidup dengan sehat .

Dalam mewujudkan pembangunan kesehatan di masyarakat , ada strategi untuk itu , di antaranya:
1. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan .
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat .
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu , rata , dan terjangkau .
4 . Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu , keluarga , dan masyarakat beserta lingkungannya .

Akan tetapi keberhasilan pembangunan kesehatan menurut Azwar , 1996 , tidak akan terwujud tanpa kerja keras dan dukungan dari semua pihak serta sangat dipengaruhi oleh peran aktif semua pihak termasuk didalamnya pemerintah, masyarakat serta pihak swasta .

Daftar Pustaka :
• http://www.tugaskuliah.info/2010/06/tujuan-pembangunan-kesehatan-indonesia.html

Aspek Sosial Budaya Terhadap Pembangunan Kesehatan

Aspek Sosial Budaya Terhadap Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan sangatlah penting , karena pengertian dari kesehatan itu sendiri sangatlah penting bagi kita , dengan keadaan sehat , maka kita akan menjadi sejahtera , dan sosial yang terjadi setiap individual akan berjalan secara produktif .

Dengan pembanguna Kesehatan adalah salah satu upaya untuk penanggulangan serta pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan , pengobatan , serta perawatan dan juga persalinan .

Tidak dapat di pungkiri , bahwa sekitar 80% rakyat indonesia tidak mendapatkan jaminan kesehatan dari lembaga di mana mereka bekerja . lalu bagaimana dengan mereka yang tidak bekerja ?

Bukan hanya pembangunan yang seharusnya di bangun namun pelayanan kesehatan pun seharusnya juga di bangun , dalam pedesaan mungkin memeang tidak ada rumah sakit , namun dengan adanya puskesmas , mereka seharusnya ssering mungkin mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan .

misalnya peran seorang bidan , namun menjadi seorang bidan tidaklah mudah , karena bidan dituntut untuk siap dalam segala hal baik fisik maupun mental , karena tugas seorang bidan sangatlah berat , selain membantu ibu dalam persalinan , bidan pun di tuntut untuk memberikan penyuluhan . Di indonesia jimlah bidan saat ini memang sudah banyak , namun apakah mereka siap pakai ? . Masih banyak di daerah tertentu yang jumlah bidan masih sangat kurang , karena masih banyak masyarakat yang mempercayai pada dukun atau mantri - mantri , mungkin ini di karenakan tidaklah mudah untuk mengubah pola hidup dan pikir yang sudah berkembang dan menjamur dalam masyarakat .

Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan Kesehatan

Untuk mencapai sasarabn millenium development goals (MDGs) yaitu angka kematian ibu(AKI) sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup (KH) dan angka kematian bayi (AKB) menjadi 23 per 1.000 KH pada tahun 2015 , perlu upaya percepatan yang lebih besar dan kerja keras karena kondisi saat ini,AKI 307 per 100.00 KH dan AKB 34 per 1.000 KH . Hal ini sambutan MENKES yang di bacakan sekretaris jenderal kementrian kesehatan dr. Ratna Rosita Hendardji , MPH dalam kampanye program perencanaan persalinan pencegahan komplikasi (P4K) dan pengunaan buku KIA , bekerja sama dengan solidaritas istri kabinet bersatu (SIKIB) , di jakarta (3/2/2010) .

Daftar Pustaka :
• http://kandrawilko.blogspot.com/2009/01/persepsi-sosial-dan-budaya-kesehatan.html