Minggu, 28 November 2010

Aspek Sosial Budaya pada Masa Nifas

Aspek Sosial Budaya Dasar Pada Masa Nifas

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia . Sedangkan kata Sosial berasal dari bahasa latin Societas yang berarti hubungan sahabat lain , dan dapat di artikan dengan hubungan sesama manusia , jadi setiap anggotanya memiliki perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama .

Sedangkan arti sederhana dari Masa Nifas merupakan masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya enam minggu , jadi masa nifas itu sendiri merupakan masa di mana bagian dalam rahim ibu akan memulih .

Berbagai macam Aspek Sosial Budaya Pada Masa Nifas , diantaranya :

• Pada ibu yang sedang masa nifas dilarang makan telur , daging , udang , ikan laut,nanas , dan makanan yang berminyak .
dampak negative akan dilarangnya mengkonsumsi telur , daging , udang , ikan laut , nanas , dan makanan yang berminyak adalah dapat merugikan karena pada masa nifas ibu membutuhkan makanan yang bergizi seimbang agar ibu dan bayi menjadi sehat dan dampak positif dari larangan ini tidak ada , karena seharusnya ibu mengkonsumsi telur , ikan karena baik untuk hasil produksi susu ibu bagi bayinya .

• Pada masa nifas, ibu dilarang tidur siang .
Adapun dampak negative dari dilarangnya seorang ibu tidur siang, ibu menjadi kurang istirahat sedangkan pada masa ini seorang ibu harus cukup istirahat dan mengurangi kerja berat , selain itu ibu pun harus makan yang teratur , karena saat masa nifas ibu bukan hanya memberikan vitamin atau pun zat lainnya untuk tubuh , tapi ibu pun memberikan asupan untuk bayinya dengan menyusui .

• Selama masa nifas ibu hanya boleh mengkonsumsi tahu dan tempe tanpa rasa (tanpa di beri rasa atau di beri garam) , selain itu ibu pun di larang untuk banyak makan dan banyak minum , bahkan ada yang beredar bahwa bila ibu ingin makan harus di sangrai terlebih dahulu sebelum di konsumsi . Padahal seharusnya ibu memakan makanan yang sehat karena akan mempercepat penyembukan pada kandung ibu .

• Pada masa nifas dan saat menyusui , ibu harus puasa , tidak makan makanan yang padat setelah waktu maghrib .
Hal ini dibenarkan karena dalam faktanya masa nifas setelah maghrib dapat menyebabkan badan masa nifas mengalami penimbunan lemak , namun terdapat dampak negatifnya yaitu ibu menjadi kurang nutrisi sehingga produksi ASI menjadi berkurang

• Masa nifas tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari.
Hal ini tidak perlu karena masa nifas dan bayi baru lahir (pemberian imunisasi) harus periksa kesehatannya sekurang-kurangnya 2 kali dalam bulan pertama yaitu umur 0 - 7 hari dan 8 - 30 hari .

• Ibu setelah melahirkan dan bayinya harus dipijat atau diurut , diberi pilis atau lerongan dan tapel .
Dalam hal ini jika pijatannya benar maka peredaran darah ibu dan bayi menjadi lancar namun jika pijatan yang salah sangat berbahaya karena dapat merusak kandungan . Pilis dan tapel dapat merusak kulit bagi yang tidak kuat atau menyebabkan alergi .

• Masa nifas harus minum abu dari dapur dicampur air , disaring , dicampur garam dan asam diminumkan supaya ASI banyak.

• Dalam hal ini sama sekali tidak memiliki dampak yang positif karena abu , dan asam tidak mengandung zat yang di gunakan ibu untuk memproduksi ASInya , dan abu serta asam ini tidak mempengaruhi ibu untuk memproduksi ASInya lebih banyak.

• Masa nifas tidak diperbolehkan berhubungan intim
Dari sisi medis , sanggama memang dilarang selama 40 hari pertama usai melahirkan . Alasannya , aktivitas yang satu ini akan menghambat proses penyembuhan jalan lahir maupun involusi rahim , yakni mengecilnya rahim kembali ke bentuk dan ukuran semula Contohnya infeksi atau akan perdarahan ataupun pengaruh psikologis , kekhawatiran akan robeknya jahitan maupun ketakutan bakal hamil lagi .

• Adapun sosial budaya yang terjadi pada kalangan masyarakat , contoh lainnya adalah seorang ibu yang ingin keluar rumah harus memakai sendal jepit selama 40 hari selama masa nifas .

• Kemudian harusd smeminum jamu , agar rahim ibu cepai memulih . Padahalksebenarnya , tidak harus meminum jamu pun rahim ibu akan memulih , hanya dengan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar