Senin, 29 November 2010

ASPEK SOSIAL BUDAYA PADA SETIAP TRIMESTER KEHAMILAN

Respon psikologis masa hamil berubah setiap saat sesuai dengan trimesternya , yang diawali dengan suatu ketidakpastian (ambivalent) pada kehamilannya dan berfokus hanya pada diri sendiri lalu lambat laun fokus tersebut mulai bergeser ke arah bagaimana ia dapat melindungi janin yang dikandungnya .

Gambaran dari ambivalensi di antaranya :
•Kebanyakan wanita menunjukan ambivalen terhadap kehamilannya
•Ada yang merasa saat ini bukan waktu yang tepat untuk hamil
•Sekalipun kehamilan diharapkan/direncanakan sering kali wanita mengatakan tidak berfikir akan hamil secepat itu
•Wanita merasa belum siap dengan kehamilannya
•Wanita sering ingin tidak hamil sampai tercapai suatu tujuan tertentu/bila rencananya sudah matang .

Ada bebereapa respon pada setiap trisemesternya , di antaranya :
1.RESPON PSIKOLOGI TRIMESTER 1
Reaksi psikologis dan emosi yang biasanya timbul pada wanita terhadap kehamilan :
•Kecemasan
•Kegusaran
•Ketakutan
•Perasaan panik

Ada beberapa wanita menganggap bahwa kehamilan merupakan hal yang tidak menyenangkan , dan merupakan sebuahancama , kegawatan , bahkan menyebabkan ketakutan akan bahaya yang menimpa dirinya , sehingga tidak jarang ada beberapa wanita yang mengetahiu bahwa ia hamil tidak merasa senang , bahkan ada yang mencoba untuk membunuh diri dan janinnya .

2.RESPON PSIKOLOGI TRIMESTER 2
Konsep abstrak kehamilan menjadi identifikasi nyata
•Perut menjadi membesar
•Gerakan janin terasa (quickening) dan gerakan ini merupakan peristiwa penting karena gerakan janin yang lembut ini menandakan bahwa kehidupan terjadi dalam rahim,
•Saat memeriksakan diri kepada bidan terdengar suara denyut jantung janin ataupun melihat janin bergerak-gerak saat melakukan USG ke dokter
•Wanita sudah dapat menyesuaikan diri dengan kenyataan
•Wanita mulai memikirkan, janin merupakan bagian dari dirinya yang secara keseluruhan bergantung kepadanya sehingga wanita berusaha untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi yang dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang janinnya, istirahat yang cukup dan lain-lain
•Sekarang wanita tersebut mengatakan “Saya akan mempunyai bayi” .

3.RESPON PSIKOLOGI TRIMESTER 3
•Wanita sudah dapat menyesuaikan diri
•Kehidupan psikologik-emosional dikuasai oleh perasaan dan pikiran mengenai persalinan yang akan datang
•Pikiran dan perasaan akan tanggung jawab sebagai ibu yang akan mengurus anaknya .

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan terdiri dari 3 macam faktor antara lain :
1.Faktor fisik
Jadi faktor fisik seorang ibu hamil dipengaruhi oleh status kesehatan dan status gizi ibu tersebut . Status kesehatan ini dapat diketahui dengan memeriksakan diri dan kehamilannya ke pelayanan kesehatan terdekat , puskesmas , rumah bersalin , atau poliklinik kebidanan .
2.Faktor psikologis
Faktor ini dapat mempengaruhi kehamilan seperti stress yang terjadi pada ibu hamil dalam kesehatan ibu dan janinnya dan akan berpengaruh terhadap perkembangan atau gangguan emosi pada janin yang telah lahir nanti dan akan membuat janin merasa gelisah .

Tidak hanya stress yang dapat mempengaruhi kehamilan akan tetapi dukungan dari keluarga pun dapat menjadi pemicu menentukan kesehatan ibu . Jika seluruh keluarga mengharapkan kehamilan bahkan mendukungnya dalam berbagai hal , maka ibu hamil tersebut akan merasa lebih percaya diri , lebih bahagia dan siap dalam menjalani kehamilan , persalinan , dan masa nifasnya .

3.Faktor sosial budaya dan ekonomi
Faktor ini pun mempengaruhi kehamilan dari segi gaya hidup , adat istiadat , fasilitas kesehatan dan ekonomi . Gaya hidup yang sehat dapat dilakukan seperti menghindari asap rokok karena dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin yang dikandungnya . Perilaku makan juga harus diperhatikan , terutama yang berhubungan dengan adat istiadat seperti makanan ysng dipantang adat padahal baik untuk gizi ibu hamil , maka sebaiknya tetap dikonsumsi . Ibu hamil juga harus menjaga kebersihan dirinya .
Ekonomi juga merupakan faktor yang mempengaruhi proses kehamilan yang sehat terhadap ibu dan janin . Dengan adanya ekonomi yang cukup dapat memeriksakan kehamilannya secara rutin , merencanakan persalinan di tenaga kesehatan dan melakukan persiapan lainnya dengan baik , maka proses kehamilan dan persalinan dapat berjalan dengan baik .

Daftar Pustaka :
•Posted in kehamilan, psikologi kebidanan
http://lenteraimpian.wordpress.com/2010/03/05/proses-adaptasi-ibu- hamil/
•http://miamisland.blogspot.com/2010/03/aspek-sosial-budaya-pd-setiap.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar